KERIS PUSAKA SEPUH JALAK SANGU TUMPENG MAGETI

DIMAHARKEN

Keris Lajer Jalak Sangu Tumpeng

Est. Tangguh/Kecurigaan Mageti

Pamor Wengkon-Beras Wutah

 Deder Kemuning Lamen

Mendak Meniran Mamas Lamen

Warangka Solo Branggah Lamen Kayu Kraminan (Dysoxylum densiflorum) 
(Kayu Keraminan Dahulu Banyak Digunakan Untuk Bangunan-Bangunan Suci, Warangka Pusaka, dsb. Nama Lain Kayu Kraminan sesuai daerahnya adalah: kapinango, maranginan, pingku (Sunda), cempaga, cepaga, kraminan (Java), majegau (Bali), ampeuluh, kheuruh (Madura), Tumbawa rendai, tumbawa rintek (Minahasa)

Pendhok Blewahan Mamas Lamen
Kesan Karakter Fisik : Trengginas (Tangkas)

(Luar Jawa Tambah Ongkos Kirim)

Ancas/Misi Spiritual Empu Menilik Dari Dhapur dan Pamor

Iktisar Simbolisasi:

Jenis Lajer

Keteguhan dan Kegigihan, Pantang Menyerah

Dhapur Jalak Sangu Tumpeng

Simbolisasi mengambil kharakter baik dari binatang/burung Jalak seperti: gigih, tangguh dan bisa hidup dimana saja/mudah menyesuaikan diri bahkan dengan manusia, setia, kewaspadaan terkait dengan keselamatan diri, dsb. sedangkan Sangu Tumpeng mempunyai arti filosofis membawa pengharapan dan doa akan keselamatan, kemakmuran, ketentraman hidup dalam mengarungi medan kehidupan serta ingat bahwa kehidupan ini ada yang memiliki dan sewajibnya kita berserah diri mangastuti Kepada Dzat Suci Pemberi Kehidupan. Juga mempunyai makna untuk menghargai setiap anugrah yang dilimpahkan dari Yang Agung Tuhan YME.

Pamor Wengkon-Beras Wutah
Terkait Proteksi, Keselamatan, Kerejekian dan Ketentraman

Tweet